Mengobati rematik ampuh dan manjur dari dapur ~ Penyakit rematik sudah tidak asing lagi didengar di telinga kita, rematik sudah umum terjadi banyak di sekitar kita. Rematik merupakan penyakit kelainan sendi nomor satu di dunia dan jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahun. Di sisi lain, pemahaman dan perhatian masyarakat terhadap penyakit ini masih belum memadai. Sebagian besar penderita rematik menganggap keluhan nyeri sendi dan otot yang dialaminya disebabkan karena asam urat. Padahal, hanya 5-10 persen saja penyakit rematik yang dipicu oleh asam urat. Mari simak pengertianya dikutip dari hellosehat.com
Pengertian rematik
Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Yang lebih jarang terkena yaitu bagian tubuh lain, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit dan saraf.
Rematik dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas harian seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Arthritis yang mengenai pinggul, lutut atau kaki dapat membuat sulit berjalan, membungkuk, atau berdiri.
Rematik terjadi pada 1–5 % orang dewasa di seluruh dunia dan lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahun. Wanita 2 – 3 kali lipat menderita rematik dibanding laki-laki. Anda dapat mengurangi kemungkinan menderita penyakit ini dengan menurunkan faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Tanda-tanda & gejala
Gejala rematik yang paling sering terjadi adalah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk lama. Kekakuan biasanya membaik dengan gerakan. Gejala cenderung hilang timbul.
Gejala lain dapat berupa: mata gatal atau sensasi terbakar, lelah, bisul kaki, penurunan nafsu makan, baal dan kesemutan, sesak, nodul kulit, kelemahan dan demam. Sendi dapat memerah, bengkak, nyeri, berubah bentuk dan terasa hangat.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Baca Juga: Obat nyeri sendi
Baca Juga: Obat nyeri sendi
Penyebab
Rematik terjadi saat sistem imun Anda menyerang sinovial – lapisan yang mengelilingi sendi Anda. Inflamasi yang dihasilkan menebalkan sinovial, yang akhirnya merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi Anda.
Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena rematik, yaitu:
- Jenis kelamin. Wanita lebih mudah terkena rematik.
- Usia. Rheumatoid arthritis dapat terjadi pada usia berapapun, namun lebih sering terjadi pada usia 40-60 tahun.
- Riwayat keluarga. Jika keluarga Anda menderita rematik, Anda lebih berisiko terkena penyakit ini.
Ciri-ciri orang yang terkena rematik adalah adanya gangguan sendi yang bersifat menetap, nyeri ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, berdiri, dan masih banyak lagi. Peradangan pada sendi juga ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, kaku, bahkan kelainan bentuk tubuh.
Apabila anda sudah sering merasakan beberapa ciri ciri penyakit rematik diatas maka segeralah lakukan penceghan sejak dini dengan bergaya hidup sehat, makan teratur, asupan gizi yang seimbang, olaharaga teratur, istirahat yang cukup, serta bisa mengkonsumsi obat rematik tradisional sebagai cara mencegah dan mengobati secara alami.
Sakit rematik biasanya kambuh pada saat cuaca mendung saat mau hujan atau setelah mengkonsumsi makanan pantangan seperti : sayur bayam, kangkung, kelapa, santan.
Jika anda mengalami gejala penyakit rematik sebaiknya menghindari mandi pada malam hari, karena dapat membuat otot menjadi kaku sehingga persendian sulit digerakan.
Beberapa Tips Kesehatan Dalam Mencegha Penyakit Rematik :
- Hindari makanan antara lain daging, telur, kaldu, kacang-kacangan, tauge, jeroan hewan, cumi, kepiting, udang, kerang.
- Kurangi mengkonsumsi sayur yang berwana hijau seperti kangkun, bayam, kembang kol, daun singkong, asparagus, dan buncis.
- Kurangi konsumsi buah buahan seperti durian, alpukat, dan nanas.
- Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
- Konsumsi makanan rendah kalori seperti apel, semangka.
- Rutin olahraga recara teratur.
Cara Mengobati Rematik Secara Tradisional
Ramuan tradisional dari Indonesia yang dikenal sebagai jamu ini mampu mengatasi berbagai macam penyakit, tidak terkecuali untuk nyeri sendi dan rematik. Di bawah ini merupakan sejumlah bahan alami herbal di tanah air yang dipercaya berguna meringankan nyeri sendi atau rematik.
Bengle/Panglai
Bengle atau orang sunda menyebutnya panglai, merupakan tanaman rimpang yang juga punya khasiat menyembuhkan rematik. Rimpangnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang 1/2 jam. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Ramuan tersebut bisa juga mengatasi asma dan mengobati cacingan (cacing gelang dan cacing kremi).
Brotowali/Bratawali
Tanaman bratawali memang pahit, jauh lebih pahit dari pare. Namun, di balik rasa pahitnya itu tersimpan manfaat besar sebagai obat tradisional. Salah satunya mengobati rematik. Ambil 10 cm batang brotowali lalu dicuci bersih dan dipotong-potong 3 cm. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring airnya, setelah dingin diminum. Ramuan ini untuk diminum 3 kali sehari.
Lengkuas
Lengkuas dikenal juga dengan nama laos dan laja. Bumbu dapur yang satu ini ternyata ampuh juga digunakan sebagai obat rematik tradisional. Caranya, ambil beberapa potong jari rimpang lengkuas segar, cuci bersih lalu parut. Peras airnya dengan kain, lalu gosokan pada bagian tubuh yang sakit seperti menggunakan minyak urut. Sedangkan ampas lengkuasnya bisa digunakan sebagai obat gosok.
Jahe
Bukan hanya sekedar efektif untuk menghangatkan tubuh, jahe ini juga berperan dengan sangat baik di dalam mengobati rematik. Ramuan tradisional untuk penyakit rematik jahe ini dapat Anda peroleh dengan sangat mudah, karena jahe juga termasuk sebagai rempah-rempah alami yang penting bagi masyarakat di Indonesia yang umumnya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Anda dapat menggunakan jahe guna meredakan rematik, Anda dapat membuat salad, saus maupun sup dengan menambahkan jahe ke dalamnya. Setelah mengonsumsinya rasa nyeri pada bagian sendi Anda tentu akan semakin mereda dan membaik.
Itulah sedikit informasi tentang pengobatan herbal yang bisa di lakukan sendiri di rumah untuk mengobati Rematik. Bila anda ingin mendapatkan ekstrak herbalnya anda bisa memesanya pada kami De Nature Indonesia.
Paket Herbal Untuk Rematik
Harga Rp 295.000
Cara Pemesanan Paket Herbal Rematik
Kirimkan sms dengan format
NAMA # ALAMAT # OBAT REMATIK
Kirim ke 0821 3861 5111 atau 0877 2451 6111
Selanjutnya Cs Kami akan memandu anda untuk cara order produknya
NAMA # ALAMAT # OBAT REMATIK
Kirim ke 0821 3861 5111 atau 0877 2451 6111
Selanjutnya Cs Kami akan memandu anda untuk cara order produknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar